Comments

Sabtu, 26 Maret 2011

Korban Praktikum

Hello woorrrllldd :D ehehe




Selamat siang di hari sabtu yang cukup cerah di solo ini :)
Mumpung libur dan segala tugas udah dikerjain *ciee* jadi bisa lah ada waktu untuk share kisah kemarin. Sepotong kisah dari banyaknya kisah di hari kamis 25 Maret 2011. Kisah ini bercerita tentang pengalaman pertama gue mengambil darah! Uwooh :3


Alkisah..
Selama menempuh perjalanan di Pendidikan Dokter UNS, ada saatnya, di blok Hematologi, mahasiswa diperkenalkan pertama kali dengan spuit. Apa itu? Alat pengambil darah

Spuit ukuran 10 cc, 5cc, dan 3cc


Nah kegiatan praktikumnya adalah pada Lab. Patologi Klinis, disini mahasiswa berkesempatan mengikuti 3 kali praktikum yang masing-masing akan mempelajari tentang eritrosit, leukosit, dan trombosit. Pada praktikum pertama, saat praktikum eritrosit, gue belum berani mengambil darah, makan Rama lah yang mengambil darah. Nah pada kesempatan praktikum Leukosit gue sangat mau ngambil darah! *haus darah* lagipula, setiap mahasiswa wajib pernah ngambil darah minimal 2 kali -__-


Saatnya praktikum!
Berhubung Rama belum makan, Dio takut nangis lagi klo diambil darah, maka guepun merelakan diri untuk diambil darahnya. Bayangkan sebenernya yang ngambil darah adalah orang yang belum ahli! haha. Dengan perlahan, dan tremor, Kevin mengambil darah gue. Dan..yak! berhasil :D #kevinhebat


Setalah darah dimasukan ke dalam tabung berisi EDTA, ternyata darah masih kurang! Pertanda akan ada korban lagi yang harus merelakan darahnya! Dan gue bersedia jadi pengambil darah dan Rama jadi probandus. Dengan deg-degaan... gue mulai menusuk tangan Rama... daan... GAGAL! ternyata gue gak masukin jarum sampe venanya Rama, jadi baru sampe kulit -__-
Okey, akhirnya gue dikasih kesempatan sekali lagi untuk ngambil darah Rama (pake tangan sebelahnya) dan..masuk ke dalam venanya, namun... darahnya gak keluar -__- alhasil gue gatot alias gagal total dalam pengalaman perdana gue mengambil darah ckckck.


Pada akhirnya, mbak asisten lah yang berbaik hati ngambilin darah. Masalahnya.. siapakah korbannya? TANGAN GUE lagi *senyum* begitulah kisah tangan gue yang menjadi korban pemerasan darah *loh?


Pada akhirnya, darah praktikum 100% punya gue ;)
Dan mulailah keanehan yang lain..
Saat gue harus menghisap darah gue untuk praktikum Laju Endap Darah (LED) gue gak bisa ngisep darah sampe angka nol..maka Dio merelakan diri untuk menghisep. Perlahan..cepat...dan...DARH GUE KETELEN! hahahahahha :D


Keanehan yang lain, sat menghitung jumlah leukosit, leukosit gue tidak mencapai 5000/mL dan itu menandakan bahwa gue leukopeni. Tapi dilihat dari muka gue yang sangat cantik itu *hoeks* todaklah menampakan gue leukopeni haha, Jadi emang terjadi kesalahan terhadap darah yang dimasukan ke dalam tabung EDTA, jadilah kacau. LED pun begitu, gara-gara salah masukin jumlah darah, gue seakan terkena penyakit infeksi yang parah ckckck, terlebih lagi limfosit gue yang jumlahnya lebai banget -__- Kalo dipikir-pikir, berarti gagal semua ye percobaannya haha.


Tapi dari kesalahan itu, gue bisa mengambil pelajaran, bahwa selanjutnya harus sangat hati-hati karena yang akan gue lakukan nantinya berhubungan langsung dengan nyawa manusia, lalai dikit, beuuuh -__-
Dan ini menjadi pengalaman bagus buat gue, semoga pas praktikum trombosit gue bisa ngambil darah orang haha amiin :)


Keep Shinny :D


Pada akhir praktikum 

2 komentar:

Eh tanya dong, waktu aku diambil darah... kok lama nyedotnya, kayak ga ngalir2 gitu... trus warnanya agak item lagi... apa ada kelainan ya?? o iya, udah aku follow

klo lama sih biasanya mungkin yg diambil darahnya grogi atau ada sesuatu, soalny kan pas aku ambil darah, walau jarumny udah masuk vena, ternyata darahny ga kluar2.. okey makasi :)

Posting Komentar

Viewers


Followers

Blogger Com

Indonesian Freebie Web and Graphic Designer Resources

Blogger Indonesia