“Tuhan, aku titipkan hatiku pada-Mu, sambil aku mengejar mimpiku. Ku tahu aku bisa mempercayakan Engkau untuk memberikannya pada orang yang berani bermimpi dan takkan lelah mendukung mimpiku; teman seperjuangan yang akan memiliki separuh belahan hatiku, yang akan Kami berikan pada-Mu dalam satuan utuh di akhir perjuangan kami. Semoga merdu salam dari-Mu bisa kami dengar setelah kebersamaan mendorong kami untuk melakukan hal hebat atas ridho-Mu. Jadi, sekali lagi, ku titipkan hatiku dalam kerapuhannya dan kecenderungan perasaannya untuk naik-turun; kuserahkan pada tangan kuasa-Mu.”
— | (via kuntawiaji) |
reblog dari tumblr
— | (via kuntawiaji) :') |
0 komentar:
Posting Komentar