10-02-2011
Sama..
Masih mata yang sama
Mata yang menyejukan itu
Sama
Masih telinga yang sama
Telinga yang setia menampung kisah
Sama
Masih hidung yang sama
Hidung yang menghirup aroma tubuh
Sama
Masih pipi yang sama
Pipi sang saksi kebahagiaan
Sama
Masih bibir yang sama
Bibir dengan bisikan lembut
Sama
Masih bahu yang sama
Bahu yang dibasahi airmata
Sama
Masih tangan yang sama
Tangan yang tak lelah memberi kesetiaan
Sama
Masih kaki yang sama
Kaki yang menemani setiap langkah
Sama
Seharusnya tetap sama
Tapi kabut terus membayang
Sama
Entah apakah masih sama
Namun terasa seakan tak mengenalinya
Sama
Rupanya tetap sama
Hati itu..
Masih hati yang sama
Hati dengan cinta seperti dahulu
Sama
Hanya seharusnya mataku tetap sama
Untuk menatap hati yang tak berubah
0 komentar:
Posting Komentar